
VOX POPULI VOX DEI?
Lukas 22:14 – 23:56

Ia melepaskan orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, sedangkan Yesus diserahkannya kepada kemauan mereka.
(Lukas 23:25)
Ada ungkapan yang berbunyi: “Vox populi vox Dei”, yang artinya suara masyarakat adalah suara Tuhan. Kita perlu berhati-hati dengan ungkapan tersebut, karena sejarah sudah menunjukkan bahwa belum tentu suara terbanyak itu mewakili suara Tuhan. Penguasa atau diktator yang kejam mendapatkan dukungan yang luas dari rakyatnya, terlepas dari apa yang mendorong mereka mendukungnya. Terlebih kalau kemudian kebenaran juga ditentukan oleh dukungan terbanyak, bukan oleh kejernihan akal budi dan hati nurani. Bila itu terjadi, itulah tragedi.
Pilatus sama sekali tak menemukan kesalahan Yesus sehingga Ia layak dihukum mati. Namun rakyat banyak menuntut agar Yesus dihukum mati dan Barabas justru dibebaskan. Mungkin karena Barabas memenuhi ekspektasi mereka, yaitu berani mengangkat senjata melawan Romawi. Sedangkan Yesus tidak seperti yang mereka harapkan. Pilatus akhirnya menyerah pada tekanan. Selain itu Pilatus yang memiliki kekuasaan yang amat besar ternyata tidak berani menggunakannya untuk menegakkan apa yang benar. Kebenaran memang terkadang menuntut keberanian, yaitu keberanian untuk berjalan di jalan yang sepi. Sendirian. Dan Pilatus tidak sanggup melakukannya. Maka ia pun hanyut dalam arus kemauan orang banyak.
Kita juga perlu menjalani proses menemukan kebenaran yang sejati melalui kejernihan akal budi dan hati nurani serta bergumul untuk mencari kehendak Tuhan. Bila kita telah menemukannya, jangan pernah takut untuk memegang teguh dan menghidupinya.
DOA:
Ajarlah kami untuk berani mencari kebenaran bersama Tuhan. Ajarkan kami pula untuk berani memegang teguh kebenaran itu. Amin.
Yes. 50:4-9a; Mzm. 31:9-16; Flp. 2:5-11; Luk. 22:14-23:56
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama