Bacaan: Lukas 22:1-13

Lalu masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas rasul.

(Lukas 22:3)

Iblis tidak hanya bekerja di antara orang-orang yang tidak percaya, yang hidup jauh dari Tuhan. Ternyata di tengah komunitas orang percaya pun, ia giat bekerja. Ia terus berkeliling mengintai, mencari celah yang bisa dimasukinya, dan menerkam setiap orang yang bisa dimangsanya. Karena itu Yesus mengingatkan murid-murid-Nya supaya mereka terus berjaga-jaga dan berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam cengkeraman Iblis.

Setelah sekian lama mengikut Tuhan Yesus, Yudas telah menyaksikan semua yang Tuhan Yesus ajarkan dan lakukan. Ia percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan Romawi. Namun Yudas merasa heran, mengapa setelah sekian lama Yesus belum juga bergerak dan menggerakkan orang-orang untuk melakukan pemberontakan terhadap penjajah Romawi. Keraguan yang menghampiri Yudas menjadi celah bagi Iblis untuk masuk dan mengendalikan tindakannya. Yudas pergi kepada para imam kepala dan bersepakat untuk menyerahkan Yesus kepada mereka dengan imbalan. Sekalipun Yudas seorang murid Yesus, ia tidak kebal terhadap serangan Iblis. Ketika ia membuka celah maka Iblis masuk menguasainya.

Sahabat Senior, kita pun tidak luput dari intaian Iblis. Agar tidak masuk ke dalam cengkeramannya, ingatlah pesan Tuhan, “Berjaga-jaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan.”

DOA:

Tuhan tolong kami untuk tetap percaya kepada Tuhan dan tidak membuka celah bagi Iblis untuk masuk dan menguasai kami. Tolong kami untuk dapat tetap berdoa dan berjaga-jaga senantiasa di sepanjang hidup kami. Amin.