Yohanes 15:1–8

“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.…”

(Yohanes 15:4)

“Di, kemarin lagu apa yang kamu nyanyikan waktu jam istirahat? Aku suka lagunya,” kata Bandi kepada Didi. “Oooh, itu judulnya ‘Yesus Pokok’, Bandi. Aku juga suka lagu itu. Lagu itu mengingatkanku kalau kita ini carang-carang-Nya,” jawab Didi.

Adik-adik, yuk, kita membaca Yohanes 15:1- 8! Ketika Yesus berkata: “Akulah pokok anggur yang benar,” Ia mengucapkannya di hadapan para murid yang sangat mengenal apa itu pohon anggur karena tanaman ini banyak dijumpai di sana pada masa itu. Perumpamaan ini dipakai Yesus untuk menunjukkan pada para pengikut-Nya bahwa kita perlu hidup seperti carang yang melekat dan bersumber pada pokok anggur, yaitu Yesus. Dengan tinggal di dalam-Nya, Ia juga akan tinggal di dalam kita. Apabila kita mau tinggal di dalam-Nya, maka kita akan menjadi carang yang bertumbuh, berbuah, dan terus hidup.

Adik-adik, penting bagi kita untuk tinggal di dalam Tuhan. Sebab dengan demikian kita akan terus disertai untuk bertumbuh di dalam- Nya. Kita pun semakin dimampukan untuk menjadi pelayan Tuhan yang terus berbuah dan hidup.

Doa:    Bapa di surga, aku mau terus hidup di dalam-Mu.

            Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.