Bacaan: Lukas 12:57-59

Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap penguasa, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya ….

(Lukas 12:58)

Biasanya sebuah persoalan besar tidak terjadi secara langsung. Awalnya hanyalah persoalan kecil saja. Persoalan itu pun diabaikan karena dianggap kecil. Sebenarnya, sejak sebuah persoalan masih kecil, kita sudah diberi tanda peringatan. Peringatan yang datang mungkin hanya terasa seperti kerikil kecil. Bila kita dilempari kerikil kecil, mungkin kita hanya melirik sebentar, lalu tetap melanjutkan perjalanan lagi. Kemudian persoalan membesar dan kita mendapat peringatan berupa batu kecil. Kita mungkin mengaduh, tapi kita belum mengambil tindakan. Begitu seterusnya. Hingga batu peringatan semakin besar, dan bahkan membuat kita terluka. Namun, ketika kita tersadar, saat itu mungkin semuanya sudah terlambat.

Hari ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk menyelesaikan persoalan selagi itu masih kecil. Khususnya masalah hubungan kita dengan Allah. Bila ada persoalan, dosa, atau hal-hal yang merusak kedamaian hati kita, selesaikanlah itu selagi belum membesar. Selagi persoalan itu masih kecil, berarti masih di bawah kendali kita. Bila itu menyangkut hubungan kita dengan orang lain, usahakanlah perdamaian dengan orang itu. Janganlah menunda-nunda apalagi membiarkannya berlarut-larut.

Sahabat Senior, waktu kita mungkin tidak banyak lagi. Apabila ada persoalan yang merusak kedamaian kita, jangan sampai ketidakdamaian hati kita itu terbawa sampai akhir hidup kita.

DOA:

Ya Tuhan, berilah kami kekuatan hati dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kami dengan siapa pun dengan cara damai. Amin.