Mazmur 37:1-11, 39-40

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, tinggallah di tanah ini dan berlakulah setia.

(Mazmur 37:3)

 

 

 

Apa perbedaan antara kebaikan dan kejahatan? Kebaikan harus diupayakan dengan terus menerus diajarkan dan ditularkan, sementara kejahatan tumbuh dengan subur bak jamur di musim hujan.

 

Daud menyerukan ajakan agar umat melakukan apa yang baik. Jangan marah pada mereka yang berbuat jahat, jangan iri pada mereka yang berbuat curang. Marah, kata Daud, hanya akan membawa orang pada kejahatan. Daud sadar betul bahwa setiap orang dapat hidup di tengah berbagai macam kejahatan. Selalu saja ada orang yang berhasil dan kaya raya dari hasil kecurangan atau kejahatan yang mereka lakukan. Padahal, ada orang-orang yang sudah bersusah payah tetapi tetap miskin karena mereka berbuat baik. Terhadap situasi seperti itu Daud memperingatkan agar umat tetap berbuat baik. Pilihan untuk tetap berbuat baik adalah yang terbaik, sebab TUHAN yang akan memberi apa yang diinginkan oleh mereka yang berbuat baik. TUHAN menyediakan semua kebutuhan mereka yang setia kepada-Nya.

 

Youth, apa yang terjadi pada masa Daud masih kita jumpai pada masa kini. Ada orang yang sukses dengan melakukan kecurangan dan atau kejahatan. Biarkan saja, jangan iri terhadap semua kesuksesan semacam itu. Kita dipanggil untuk berdiam diri dan menantikan Tuhan, tetap melakukan apa yang menjadi bagian kita, yaitu melakukan apa yang baik. Secara khusus di tempat kerja, lakukan semua bagian kita sebaik-baiknya, setepat-tepatnya, dan sebenar-benarnya. Salah satu kebaikan yang harus dilakukan adalah mendoakan kebaikan bagi semua orang, termasuk mereka yang curang dan jahat.

 

 

 

1. Mengapa Daud mendorong orang untuk berbuat baik?
2. Apa saja kesulitan yang kita hadapi untuk berbuat baik?

 

 

Pokok Doa: Agar dapat bekerja dengan baik.