JANGAN MENJADI ANAK-ANAK ABRAHAM YANG SOMBONG
Matius 3:7-9
… Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
(Matius 3:9)
Rudolf adalah teman sekelas Kiki dan Didi. Dia adalah anak dari keluarga kaya, tetapi dia sombong sekali. Padahal dia juga teman Sekolah Minggu Kiki dan Didi. Orangtuanya dikenal baik. Sangat mengherankan mengapa Rudolf memiliki sifat yang tidak terpuji.
Adik-adik, berkat yang Allah janjikan bagi an ak-anak A br aham ternyata membuat sebagian keturunan Abraham menjadi sombong. Apakah kata firman Tuhan kepada mereka? Mari kita membaca Matius 3:7-9. Orang Farisi dan orang Saduki adalah golongan terkemuka dari Bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi adalah keturunan langsung dari Abraham. Mereka menganggap diri sebagai bangsa pilihan Allah. Dan hal itu membuat mereka sombong. Karena itu, Yohanes Pembaptis berkata kepada mereka bahwa status mereka sebagai anak-anak Abraham tidak berguna, bila mereka hidup dalam dosa.
Adik-adik, kita memang adalah anak-anak Abraham, dan kepada kita juga berlaku perjanjian Allah dengan Abraham itu. Namun, itu bukan berarti bahwa kita bebas berbuat dosa.
Doa: Bapa di surga, ajarlah aku untuk menjadi anak-anak Abraham yang rendah hati dan
hidup seturut kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama