Bacaan: Mazmur 71:1-6

Pada-Mu aku bersandar sejak dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari rahim ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.

(Mazmur 71:6)

Perjalanan melintasi padang gurun merupakan perjalanan yang penuh tantangan dan kesulitan. Perjalanan yang panjang di bawah panas matahari sambil menahan rasa haus dapat membuat orang disesatkan oleh fatamorgana, yaitu bayangan semu bagaikan melihat mata air.

Mazmur 71 menggambarkan TUHAN sebagai oasis di tengah padang gurun kehidupan. Di tengah pergumulan dan rasa takut yang melanda, pemazmur menemukan ketenangan dan kekuatan dengan berlindung pada Allah. Pemazmur sadar bahwa hanya TUHAN yang memiliki kuasa untuk melepaskannya dari segala kesulitan. TUHAN adalah tempat yang aman dan kokoh untuk berlindung dari segala bahaya. Pemazmur percaya hanya TUHAN yang sanggup menyelamatkannya dari orang-orang fasik dan kejam. Ia menaruh harapan dan kepercayaan kepada TUHAN sejak masa mudanya. Ia merasakan pemeliharaan TUHAN sejak dalam kandungan.

Sahabat Senior, adalah penting bagi kita untuk memiliki keyakinan akan Allah yang berkuasa dan sanggup melepaskan kita dari setiap masalah. Keyakinan ini bagaikan oasis di tengah padang gurun. Keyakinan akan kuasa Tuhan akan menyegarkan jiwa kita. Sebaliknya, bersandar pada kekuatan sendiri atau kekuatan manusia bagaikan fatamorgana, bayang-bayang indah yang menipu dan mengecewakan. Tuhan adalah oasis, mata air yang nyata dan memberi ketenangan jiwa di tengah berbagai pergolakan hidup kita.

DOA:

Tuhan, Engkaulah pengharapan kami. Kepada-Mu kami mau terus berlindung. Kami mau memercayakan hidup kami. Engkau akan setia menyertai dan menolong dalam setiap tahap hidup kami. Amin.