15
Jan

TUHAN PEMBELAHAK PEREMPUAN

Bilangan 27:1-11

Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar. Memang engkau harus memberikan tanah pusaka kepada mereka di antara saudara-saudara ayah mereka….

(Bilangan 27:7)

 

 

 

Kartini adalah salah satu pejuang emansipasi perempuan Indonesia. Pada zaman Kartini hidup, perempuan dianggap sebagai warga kelas dua. Tidak boleh mendapatkan pendidikan tinggi, dibatasi ruang lingkupnya untuk bekerja, serta semua hak-hak dasar hidupnya ditentukan oleh ayah, saudara laki-laki, atau suaminya. Melihat dan mengalami kondisi demikian, Kartini pun menyuarakan hak-hak yang seharusnya seluruh perempuan dapatkan. Gagasan pemikiran Kartini ditulis dalam surat-suratnya dan menjadi semakin lestari dalam perjuangan kaum perempuan Indonesia hingga hari ini.

 

Inilah yang diperjuangkan oleh anak-anak perempuan dari Zelafehad. Setelah ayah mereka meninggal, mereka semua menghadap Musa dan Imam Eleazar untuk meminta hak waris ayah mereka. Mereka berpikir bahwa para anak perempuan juga harus mendapat hak waris tanah sepeninggal ayahnya. Mereka berpendapat bahwa hak ini tidak boleh hanya dimiliki oleh anak laki- laki. Oleh karena itu meskipun ayah mereka hanya memiliki anak perempuan, nama ayah mereka haruslah tetap masuk dalam garis keturunan. Jangan hanya karena ayah mereka tidak mempunyai anak laki-laki, nama ayah mereka dihapuskan dan tidak diakui begitu saja. Dua hal yang diperjuangkan oleh anak-anak perempuan Zelafehad didengar oleh TUHAN dan TUHAN sendiri yang mengatakan pada Musa bahwa hak-hak mereka haruslah dikabulkan. TUHAN berpihak pada kaum perempuan yang ditindas dan berjuang!

 

Youth, saat ini diskriminasi terhadap kaum perempuan masih terjadi. Oleh karena itu iman kita haruslah peka pada kebutuhan sesama kita, termasuk kaum perempuan. Ingatlah bahwa Tuhan membela dan berpihak kepada yang lemah.

 

 

 

1. Apa yang para anak perempuan Zelafehad minta di hadapan imam dan Musa?
2. Apa saja bentuk diskriminasi yang masih kita temui dan bagaimanakah sikap kita?

 

 


Pokok Doa: Kepekaan dan keberanian membela yang lemah.

Multiple Ajax Calendar

January 2025
S M T W T F S
« Dec    
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama