1 Korintus 2:1-10

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan bukti kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

(1 Korintus 2:4-5)

Saat ini kita mengenal salah satu profesi baru, yaitu influencer. Profesi ini kerap kali disalahgunakan karena para influencer tersebut tidak mempunyai latar belakang pendidikan formal atau kewenangan untuk membagikan suatu informasi. Mereka menggunakan nama mereka yang “besar” agar orang terpengaruh oleh pemikiran mereka.

Paulus menyatakan dengan tegas tujuan dan motivasi kesaksiannya kepada jemaat Korintus. Ia tidak mempunyai tujuan untuk disukai dan digemari orang. Tujuannya hanya satu, bahwa Injil yang diberitakan olehnya adalah Injil karena Allah. Oleh karena itu standar “kesuksesan” pengajarannya adalah jika iman jemaat Korintus bertumbuh hanya kepada Allah dan bukan bergantung pada Paulus sebagai pengajar. Bagi Paulus, prinsip pengajarannya ini membuatnya bisa sungguh dengan rendah hati mengakui kisah hidupnya secara autentik. Ia terlebih dahulu mencontohkan hidup yang bergantung kepada kekuatan Allah yang selalu menjadi patokan dan andalan dalam hidupnya. Bukan perkataan orang lain, bukan hidup orang lain, bahkan bukan tentang orang lain, melainkan dirinya sendiri. Hanya karena dan kepada Allah sajalah ia bergantung. Itulah prinsip dari pengajarannya kepada jemaat Korintus yang dikelilingi oleh para pengajar Injil yang lain, yang memanfaatkan nama mereka sebagai kelompok-kelompok penting dalam jemaat ini. Pada akhirnya hal itu membuat jemaat Korintus hanya melihat manusia dan kelompok yang membawanya, bukan Allah.

Youth, mari kita bergantung sepenuhnya pada Allah dan firman-Nya. Sehingga dengan demikian kita dapat menjaga diri kita dalam hidup yang benar sesuai firman dan kehendak-Nya.

1. Penegasan apa yang disampaikan oleh Paulus?
2. Hal apa yang harus kita lakukan agar hidup hanya bergantung kepada Allah?

Pokok Doa: Sikap kritis agar tidak mudah terpengaruh dan bergantung kepada manusia.