Mazmur 72

“Terpujilah TUHAN, Allah Israel, Ia seorang diri melakukan perbuatan yang ajaib!

(Mazmur 72:18)

Bayu, seorang pendaki gunung, selalu merasakan kekaguman yang besar pada Tuhan, secara khusus saat ia berada di puncak gunung. Tuhan menata langit dan bumi sedemikian rupa, menata gunung dengan semua keindahannya. Ia biasanya akan duduk diam untuk berdoa mengagumi dan mengucap syukur pada Tuhan.

Dalam Mazmur 72:18, pemazmur mengakui dan mengagumi pekerjaan serta perbuatan TUHAN yang ajaib. Semua karya-Nya yang indah dikerjakanNya seorang diri. TUHAN memutuskan, melaksanakan, merencanakan, dan mengerjakannya dengan pikiran-Nya sendiri. Hasilnya? Begitu indah. Bukan hanya alam semesta, tetapi seluruh hidup pemazmur ditata oleh TUHAN sedemikian rupa. Bagaikan seseorang yang menyusun puzzle, semua potongan kecil bertemu dengan potongan-potongan lain yang tepat, hingga terlihatlah gambaran indah dari satu kesatuan puzzle. Sekali lagi, semua dilakukan oleh TUHAN seorang diri! Betapa hebat dan ajaib itu semua! Dalam hidup pemazmur ia pasti mengalami karya ajaib TUHAN yang selalu ia rasakan dalam setiap pengalaman hidupnya. Suka, duka, naik, turun, dan hidup dalam pelarian tetap membuat pemazmur merasakan perlindungan-Nya. Semua pengalaman itu membawanya pada sebuah pujian tulus yang keluar dari dalam hatinya.

Youth, dalam momen-momen hidup kita, temukan dan ciptakanlah kekagumanmu pada Allah yang melakukan setiap karya indah. Bukan hanya saja dalam peristiwa-peristiwa besar melainkan juga dalam ribuan hal-hal sederhana dalam hidup kita, seperti terbit dan tenggelamnya matahari, sejuknya udara pagi, serta makanan yang kita konsumsi. Semuanya itu menyadarkan kita bahwa karya Allah begitu nyata dan indah dalam hidup kita senantiasa.

1. Mengapa pemazmur begitu kagum pada Allah?
2. Perbuatan Allah apa yang paling kamu kagumi?

Pokok Doa: Mengingat karya ajaib Tuhan dan bersyukur pada-Nya.