21
Nov

PUJIAN YANG HIDUP

WAHYU 3:1-6

“Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tersisa yang sudah hampir mati …..”

(Wahyu 3:2)

 

 

 

 

“Tino, kalau menyanyi harus dari hati agar pujian yang kamu nyanyikan itu menjadi hidup,”kata Om Nikolaus, pianis gereja yang mengiringi Tino me- nyanyi. “Iiiiih, mengerikan pujian bisa hidup, nanti suaranya bunyi sendiri di mana-mana,” kata Bandi tertawa-tawa. “Pujian yang hidup itu artinya setiap orang yang men- dengar mengerti dan tersentuh oleh nyanyian itu,” kata Om Nikolaus menjelaskan.

 

Adik-adik, mari kita baca Wahyu 3:1-6! Jemaat di Kota Sardis memang suka menyanyi dan melakukan kegiatan ibadah lain, tetapi Tuhan mengetahui bahwa mereka tidak melakukannya dengan hati yang sungguh. Perbuatan mereka sehari-hari pun tidak menampakkan iman percaya. Oleh karena itu, Tuhan Allah memerintahkan mereka untuk menghidupkan iman mereka. Allah berjanji akan memberikan hidup kekal.

 

Adik-adik, Kak Kiddy percaya bahwa kalau kalian Sekolah Minggu pasti kalian menyanyi, berdoa, dan mendengar firman dengan sungguh- sungguh. Kalian juga melakukan firman Tuhan, ya kan?

 

 

 

Doa:    Bapa di Surga, tolonglah aku untuk melakukan firman yang kudengar.

            Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2024
S M T W T F S
« Oct    
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama