1
Nov

PANDANGAN PERTAMA

Rut 2:1-9

Aku telah memperingatkan hamba-hambaku lelaki supaya jangan mengganggumu.

(Rut 2:9)

 

 

 

“Ku rasa ‘ku t’lah jatuh cinta, pada pandangan yang pertama.” Begitulah lirik dari sebuah lagu berjudul “Pandangan Pertama” yang dipopulerkan oleh grup musik Ran. Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa cinta pada pandangan pertama memiliki keistimewaan tersendiri. Maka, ada orang yang berharap dirinya bisa jatuh cinta pada pandangan pertama. Ada juga orang yang menggunakan hal ini sebagai alasan agar ungkapan cintanya dapat diterima.

 

Teks kita hari ini menceritakan apa yang terjadi saat pertama kali Boas memandang Rut. Apakah mereka berdua jatuh cinta? Tidak jelas! Namun yang pasti, Boas memandang Rut dengan penuh hormat. Di ayat 9, kita dapat melihat bagaimana Boas berusaha menjaga dan melindungi Rut. Padahal sebagai seorang Israel dari kaum Elimelekh yang kaya raya, terdapat relasi kuasa antara Boas dengan Rut yang merupakan seorang asing (orang Moab), janda, dengan status ekonomi yang kontras dengannya. Boas bisa saja merendahkan Rut atau bertindak semena-mena kepadanya. Namun, Boas memilih untuk menaruh hormat kepada Rut dan memanggilnya sebagai anak (ay.8). Boas memandang Rut sebagai sesamanya yang setara.

 

Youth, sikap Boas yang menghargai orang asing, perlu kita lakukan saat “memandang” orang-orang yang kita jumpai. Kita harus memandang orang lain dengan sikap yang menghargai. Jangan mendasarkan pandangan kita hanya pada status seseorang apalagi kondisi fisiknya. Pandanglah setiap orang dengan penuh hormat sebagai sesama ciptaan Tuhan yang mulia. Pandangan pertama seperti itulah yang menumbuhkan rasa cinta kasih yang kudus dan sejati.

 

 

1. Mengapa Boas bisa memandang Rut dengan penuh hormat?
2. Apa yang membuat kita bisa meremehkan orang lain?

 


Pokok Doa: Memiliki rasa hormat dalam memandang orang lain.

Multiple Ajax Calendar

November 2024
S M T W T F S
« Oct    
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama