MISTERI DOA
1 Samuel 1:21-28
Anak inilah yang kuminta dalam doa dan TUHAN telah memberikan kepadaku apa yang kuminta kepada-Nya.
(1 Samuel 1:27)
Seorang pemuda bertanya kepada pendetanya, “Pendeta, bagaimana kuasa doa bekerja? Kadang doa saya dijawab. Kadang jawabannya berbeda dengan yang saya mau. Kadang, doa saya tidak kunjung dijawab. Jadi, bagaimana cara saya merumuskan doa agar dapat diterima oleh Tuhan?”
Kegelisahan pemuda tersebut memperlihatkan keterbatasan manusia dalam memahami doa. Jawaban atas doa memang sepenuhnya berada dalam kedaulatan Tuhan. Inilah yang dirasakan oleh Hana. Tahun demi tahun, Hana berdoa agar TUHAN memberikannya seorang anak laki-laki. Permintaannya ini terdengar mustahil sebab kandungan Hana tertutup. Namun Hana tidak memusingkan bagaimana cara ia berdoa agar doanya didengar TUHAN. Ia tetap setia bertekun dalam doa. Kesetiaan inilah yang membawa Hana pada sebuah pengalaman iman. Hana mengandung dan melahirkan Samuel. Pengalaman ini yang membuat Hana bersaksi, “TUHAN telah memberikan kepadaku apa yang kuminta kepada-Nya” (ay. 27). Kesaksian ini tidak mungkin dinyatakan Hana andaikan ia tidak bertekun di dalam doa.
Youth, doa memang penuh dengan misteri sebab kita sedang berhadapan dengan Allah yang berdaulat. Mustahil bagi kita untuk memahami sepenuhnya tentang doa. Maka, benar atau tidaknya doa tidak bergantung pada kata-kata atau cara kita berdoa. Doa bukanlah sebuah rumus. Doa adalah pengalaman berelasi dengan Tuhan yang tak terbatas. Semakin banyak pengalaman doa, kita akan semakin mengenal Tuhan, dan semakin banyak kesempatan merasakan kuasa-Nya. Inilah doa yang benar: saat melakukannya dengan tekun dan setia.
1. Bagaimana Hana merespons jawaban doa dari Tuhan?
2. Apa tantangan yang kita hadapi untuk bertekun di dalam doa?
Pokok Doa: Berdoa dengan tekun dan setia.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama