1 Raja-raja 22:24-40

…pada hari engkau masuk ke ruang dalam untuk bersembunyi.

(1 Raja-raja 22:25)

 

 

 

 

Setelah lulus kuliah, Tomo bersiap mencari pekerjaan. Sang paman pun memberinya sepucuk surat. Tomo bingung, namun pamannya berkata bahwa surat itu akan berguna saat Tomo mulai bekerja nanti. Karena merasa penasaran, maka segera dibukanya surat itu. Ternyata surat itu berisi seratus tulisan berbunyi ABS: Asal Bapak Senang. Pamannya pun menjelaskan bahwa di banyak tempat kerja masih ada pemimpin yang suka diberi sanjungan ataupun kata-kata yang menyenangkan. Hanya sedikit yang berjiwa pemimpin sejati, yang siap menerima pujian maupun juga masukan yang kritis.

 

Nabi Mikha bin Yimla pun menghadapi seorang Ahab yang hanya mau mendengar ungkapan pujian semacam ABS, Asal Bapak Senang. Terbukti dari bacaan hari ini. Mikha sejatinya menyatakan kebenaran dari Tuhan tentang Ahab. Namun peringatan itu tidak sesuai dengan apa yang ingin didengar dan dilakukannya. Ahab tidak menganggap peringatan itu sebagai kesempatan untuk bertobat. Ia hanya mau mendengar dukungan baginya. Untuk membungkam kebenaran, maka ia memenjarakan Mikha. Tindakan ini menunjukkan bahwa Ahab memilih lari dari kenyataan tanpa mau menyadari bahwa kenyataan itu ditetapkan oleh Tuhan dan tak dapat dihindari. Ahab pun berhadapan dengan kenyataan bahwa ia harus mati di tengah peperangan.

 

Youth, mendengar sebuah peringatan memang sering menggelisahkan. Namun melihat perjalanan hidup Ahab, selayaknya kita tidak menyia- nyiakan peringatan dari Tuhan. Janganlah kita meremehkan peringatan dan lari dari kenyataan. Melainkan, terimalah dan berbenah dirilah selagi masih ada waktu.

 

 

1. Apa pesan yang ingin disampaikan Mikha terhadap Ahab?
2. Bagaimana responsmu mendengar peringatan Tuhan melalui orang dekatmu?

 

 

Pokok Doa: Kesiapan untuk menerima peringatan dari Tuhan.