KEBURU KEHABISAN
Amsal 19:24-29
Pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulutnya.
(Amsal 19:24)
Kemalasan adalah musuh utama yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Ia masuk dengan begitu perlahan sampai-sampai kita tak sadar ia telah menghambat kemajuan diri. Kemalasan juga sering menciptakan kebiasaan yang sulit diubah, yaitu menunda. Menunda satu kali tentu belum terasa akibatnya. Namun dari satu penundaan kita dapat menjadi semakin sering menunda. Akhirnya, kita pun merasa terlalu berat untuk menyelesaikan tanggung jawab yang sudah tertunda itu. Kita keburu kehabisan waktu dan kesempatan.
Ada sebuah ungkapan mengenai kemalasan dalam Amsal 19:24. Ayat ini menggambarkan seseorang yang memasukkan tangannya ke dalam tempat makannya, tetapi ia tidak menyuapkan makanan untuk dirinya. Kemalasan membuatnya lebih rela kelaparan daripada berupaya mengisi perutnya sendiri. Kemalasan membuat seseorang mengalami kerugian. Hal ini menjadi sebuah pengingat bahwa kemalasan bisa membuat seorang memegang firman Allah tanpa sedikit pun menghidupinya.
Youth, dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, kita ditantang untuk tidak membiarkan waktu dan kesempatan berlalu begitu saja. Oleh karena itu, kita perlu mengatasi rasa malas yang mengintai. Yuk, hargai waktu kita dengan membuat perencanaan hidup secara bijak. Jadikanlah firman Tuhan sebagai landasan dalam merencanakan dan menjalankan rencana kita. Pakailah firman Tuhan sebagai panduan hidup dalam menghadapi tantangan kehidupan. Jangan biarkan rasa malas menguasai diri, sehingga kita keburu kehabisan waktu dan kesempatan.
1. Bagaimana sikap seorang pemalas digambarkan dalam Amsal 19?
2. Seberapa sering kita menunda pekerjaan dalam keseharian kita?
Pokok Doa: Bijak menggunakan waktu dan kesempatan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama