1 Yohanes 2:18-28

… antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Dari hal inilah kita mengetahui bahwa waktu ini benar-benar waktu yang terakhir.

(1 Yohanes 2:18)

Seorang pria di Amerika Serikat menerima email dari orang yang mengaku sebagai pejabat pemerintah di Nigeria yang membutuhkan bantuan dalam proses transfer dana sebesar $20 juta. Sang pria dijanjikan 30% dari jumlah tersebut sebagai imbalan atas bantuannya. Tergoda oleh imbalan besar, ia mulai mengirim sejumlah uang sebagai “biaya administrasi”. Setelah mengirim lebih dari $50.000, ia menyadari bahwa tidak ada dana yang akan diterima dan bahwa ia telah menjadi korban penipuan. Kisah ini dikenal sebagai “Nigerian Prince Scam” atau “Advance Fee Fraud“.

Dalam komunitas Yohanes, terdapat para penyesat yang disebut sebagai antikristus. Mereka adalah seseorang atau sekelompok orang yang menentang Kristus dan ajarannya. Melalui suratnya, Yohanes memperingatkan jemaat bahwa banyak antikristus telah muncul. Para antikristus ini tidak hanya menyangkal Kristus, tetapi juga menyesatkan orang-orang percaya. Yohanes juga menekankan pentingnya berpegang pada ajaran yang benar agar tidak terpengaruh oleh ajaran palsu yang disebarkan oleh antikristus tersebut.

Youth, para penyesat masih ada bahkan sampai saat ini. Mereka berusaha memengaruhi iman kita kepada Tuhan sehingga akhirnya kita meninggalkan Tuhan. Oleh karena itu, kita perlu meneguhkan iman kita dengan terus memelihara ajaran-ajaran yang sehat sesuai dengan firman Tuhan. Selain itu, kita perlu waspada terhadap segala sesuatu yang tampak menggiurkan dan menarik, padahal sejatinya hal itu hanyalah suatu bentuk penipuan dan penyesatan.

1. Siapa yang dimaksud dengan antikristus?
2. Bagaimana cara agar anak muda tidak terjebak penyesatan?

Pokok Doa: Anak muda tidak tersesat dan tetap beriman kepada Tuhan.