Bacaan: Ibrani 2:10-18

Karena Ia sendiri telah menderita ketika dicobai, Ia dapat menolong mereka yang sedang dicobai.

(Ibrani 2:18)

Ketika dinasihati oleh temannya agar sabar menghadapi situasi berat yang dialami, Oma Lyne hanya menganggukkan kepala pelan. Ia berkata kepada temannya, “Mudah bagimu untuk berkata seperti itu Cun karena kamu tidak pernah mengalami apa yang aku alami. Hidupmu berjalan lancar, anak-anakmu semua berhasil, tidak seperti aku.” Ya, situasi berat yang kita alami kadang membuat kita sangat terluka dan tidak mudah dihibur. Semakin banyak teman memberi nasihat, semakin meradang rasa sakit kita karena merasa bahwa mereka tidak benar-benar mengerti situasi yang kita alami.

Tuhan mengetahui kebutuhan kita untuk dimengerti dan ditolong, oleh karena itu Ia datang ke dunia dalam rupa manusia, sama seperti kita. Ia telah bergumul dengan banyak kesusahan dan pencobaan, Ia telah berhasil melewati semuanya dengan baik dan tidak berbuat dosa. Ia tahu beratnya pencobaan yang kita alami karena Ia pernah dicobai. Ia dapat mengerti semua perasaan yang kita rasakan. Ia dapat menjadi penolong sejati bagi kita karena ia tahu dan mengerti semua yang kita alami.

Sahabat Senior, ketika kita merasa tidak ada satu orang pun yang dapat mengerti dan memahami situasi kita, ingatlah ada Tuhan Yesus. Ia tahu dan mengerti semua yang kita alami. Mari datang pada-Nya dan sambut pertolongan-Nya.

DOA:

Tuhan terima kasih, Engkau telah berkenan datang ke dunia menjadi manusia, sama seperti kami sehingga tahu dan mengerti semua yang kami alami, dan dapat menolong kami. Kami mohon, kuatkan kami. Dalam Kristus kami berdoa. Amin.