Mazmur 147:12-20

Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion!

(Mazmur 147:12)

 

 

 

Youth, akhir tahun adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menoleh ke jalan hidup yang telah kita lewati sepanjang tahun ini. Dengan menoleh kembali, kita bisa merenungkan segala kebaikan, berkat, dan anugerah yang Allah berikan dalam hidup kita. Tentunya, perjalanan hidup sepanjang tahun tidak selalu mulus. Namun, jika kita melihat lagi, pastilah ada banyak hal yang mengingatkan kita akan kasih dan anugerah Allah sepajang tahun, bahkan sepanjang hidup. Itulah yang membuat kita bisa bersyukur dan memuji Allah dalam menutup tahun ini.

 

Mazmur 147 adalah bagian dari lima mazmur terakhir yang diawali dan diakhiri dengan frasa “Pujilah TUHAN”. Kelima mazmur ini memberi seruan akhir pada Kitab Mazmur, yang oleh komunitas Yahudi disebut dengan tehillim (Ibr. pujian). Dengan kata lain, Mazmur ditutup dengan seruan untuk memuji Allah. Dalam pujian kepada Allah, pemazmur menceritakan perbuatan-perbuatan Allah yang membuatnya mengajak umat untuk memuji TUHAN. Ia meneguhkan pintu gerbang dan memberkati anak-anak (ay. 13); Ia menjaga daerah umat dan menjamin mereka agar tetap kenyang (ay. 14); Ia membuat angin bertiup, menurunkan hujan dan salju, serta membuat air terus mengalir memberikan kehidupan (ay. 16-18). Segala berkat dan anugerah Allah itulah yang membuat umat bersyukur dan memuji-Nya.

 

Youth, sebelum mengakhiri tahun ini, marilah menoleh dan melihat semua berkat dan anugerah Tuhan yang kita terima. Meskipun tahun ini penuh dengan tantangan, tetapi selalu ada kebaikan. Dengan mengingat semua anugerah-Nya, kita dapat mengakhiri tahun ini dengan bersyukur dan memuji Tuhan. (TWN)

 

 

1. Seruan apa yang menjadi penutup Kitab Mazmur?
2. Mengapa kita perlu mengingat anugerah Tuhan di sepanjang tahun ini?

 

 

Pokok Doa: Menutup tahun dengan pujian kepada Tuhan atas anugerah-Nya.