Mazmur 147:12-20

Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion!

(Mazmur 147:12)

Mega selalu mengambil saat hening untuk berdoa di setiap pagi, sesaat setelah bangun tidur. Dalam doanya, ia hanya memuji Tuhan dan berterima kasih pada-Nya. Rutinitas harian ini dilakukannya dengan kesadaran bahwa ia bisa bangun pagi hanya karena Tuhan saja yang membangunkannya. Kalau bukan Tuhan yang membangunkannya, ia tentu tak dapat melihat matahari di pagi yang baru.

Pujian kepada TUHAN dilantunkan oleh pemazmur karena ia telah mengalami dan membuktikan bahwa TUHAN selalu menolongnya. TUHAN memberkati umat-Nya dan menjaga mereka selalu. Ia melindungi umat-Nya dengan cinta kasih-Nya yang besar tak terkira. Ia berikan firman-Nya kepada umat-Nya agar mereka merasakan didikan dan sapaan-Nya. Ia memberikan segala hal baik untuk umat- Nya sesuai dengan kebaikan hati-Nya. Betapa indahnya nama TUHAN dan segala yang Ia kerjakan dengan cinta yang besar kepada dunia ini. Bagi pemazmur, segala hal yang dilakukan oleh Allah sungguh patut ia agungkan dan megahkan. Oleh karena itu ia mengajak semua orang memuji Allah!

Youth, mari bersama memuji Allah dan menghayati kasih-Nya setiap hari melalui semua hal sederhana yang kerap kita sepelekan dan abaikan. Nikmatilah cara Tuhan memeliharamu. Dengan itu kita dapat memuji dan memegahkan nama-Nya! Lihat dan alamilah kebaikan dan cinta kasih Tuhan setiap hari. Melalui segala suka dan duka Ia akan selalu memberi kita alasan untuk memuji kasih-Nya. Kebaikan dan kesetiaan-Nya adalah kekuatan kita untuk memuji nama-Nya yang agung. Ungkapkanlah syukur kita pada-Nya.

1. Apakah yang menjadi respons pemazmur atas kebaikan Allah?
2. Dengan cara apa kita dapat memuji dan memegahkan nama Tuhan?

Pokok Doa: Kepekaan untuk melihat kebaikan Tuhan dan memuji nama-Nya.