Mazmur 20

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.

(Mazmur 20:8)

Jordan Belfort adalah seorang makelar saham Amerika yang terkenal karena kekayaan dan gaya hidup mewahnya yang didapatkan melalui aktivitas penipuan di pasar saham. Ia menggunakan taktik penipuan seperti “pump and dump” untuk menggelembungkan harga saham dan kemudian menjualnya dengan keuntungan besar. Belfort menikmati gaya hidup yang luar biasa, termasuk rumah mewah, mobil sport, dan pesta-pesta. Pada akhirnya,kegiatan ilegal Belfort terungkap. Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama 22 bulan. Selain itu, ia diwajibkan membayar ganti rugi sebesar $110 juta kepada para korbannya. Kini, uangnya tidak bisa menolongnya lagi.

Pemazmur menggambarkan musuh-musuh sang raja yang diurapi TUHAN sebagai orang-orang yang bermegah dengan kereta dan kudanya. Kereta dan kuda adalah simbol kekuatan berupa pasukan militer yang menentukan kebesaran seorang raja. Namun, bukan raja demikianlah yang diagungkan pemazmur, melainkan ia yang bermegah dalam nama TUHAN, Allah. Ia adalah seseorang yang mengandalkan TUHAN ketimbang kekuatan militer, harta, ataupun kekuasaan yang dimilikinya. Kepada raja yang demikianlah TUHAN berkenan merebahkan musuh-musuhnya.

Youth, di tengah persaingan yang mengandalkan “kereta dan kuda”, yaitu kekuatan duniawi dan materi, kita diajak untuk mengandalkan Tuhan, yang memiliki kuasa dan otoritas lebih besar dari apa pun di dunia ini. Artinya, kita diminta untuk menaruh harapan dan kepercayaan pada Tuhan lebih daripada kemampuan atau sumber daya diri sendiri. Jadi, siapakah andalanmu?

1. Apa yang terjadi saat seorang raja mengandalkankekuatannya sendiri?
2. Apa saja yang dapat digolongkan sebagai ”kereta dan kuda”oleh anak muda?

Pokok Doa: Kaum muda mengandalkan Tuhan senantiasa.