Rut 1:1-22

Mereka menangis lagi dengan suara keras. Orpa mencium mertuanya dan minta diri, tetapi Rut ingin tetap bersamanya.

(Rut 1:14)

Setiap orang memiliki cara yang berbeda- beda untuk mengekspresikan kasih sayang. Ada yang menggunakan cara-cara romantis, ada yang menunjukkannya melalui kata-kata dan nasihat. Ada yang selalu menghabiskan waktu bersama, tetapi ada juga yang justru menghargai ruang pribadi satu sama lain. Masih banyak cara untuk mengekspresikan kasih sayang, bahkan cara-cara yang seolah berlawanan satu sama lain.

Itulah yang kita temukan dalam kisah Rut dan Orpa. Dalam pandangan populer, banyak yang menilai tindakan Rut lebih baik dari Orpa karena Orpa memilih kembali ke Moab. Padahal Alkitab secara jelas menuliskan bahwa Orpa pun begitu mencintai Naomi. Menurut bahasa Ibrani, kata menangis yang digunakan di ayat 14 menggambarkan sebuah ratapan yang begitu pahit dan pedih. Sedangkan kata mencium dimaknai sebagai ciuman yang menyatukan hati mereka. Jelas kalau ekspresi kasih sayang Orpa sama kuatnya dengan Rut. Bahkan keputusan Orpa didasari pada kemauan Naomi. Rut dan Orpa hanya melakukan cara yang berbeda untuk mengekspresikan kasih sayang pada Naomi.

Youth, kadang kita terjebak untuk membandingkan ekspresi kasih sayang orang-orang di sekitar kita. Bahkan terkadang kita kurang menghargai kasih sayang dari seseorang akibat cara yang ia pakai tidak sesuai dengan kemauan kita. Kita butuh hikmat agar mampu menghargai setiap ekspresi kasih sayang yang kita terima. Naomi pun belajar untuk menghargai bentuk kasih sayang Rut meski tidak sesuai dengan kemauannya. Dengan menghargai ragam bentuk kasih sayang, kita menjadi pribadi yang selalu dilimpahi cinta dan kasih sayang!

1. Bagaimana cara Rut dan Orpa menunjukkan kasih sayang kepada Naomi?
2. Sebutkanlah ragam ekspresi kasih sayang yang pernah kita terima!

Pokok Doa: Memiliki hati yang peka agar mampu merasakan cinta dari sesama.