PANAS HATI
2 Raja-raja 5:1-14
… Lalu ia berbalik dan pergi dengan geram.
(2 Raja-raja 5:12)
Ada ungkapan yang mengatakan: “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna.” Ungkapan ini hendak mengingatkan agar setiap orang berpikir panjang sebelum memutuskan untuk melakukan apa pun agar tidak menyesal di kemudian hari.
Naaman adalah panglima raja Aram yang hebat, terpandang di mata tuannya, dan sangat disayangi. Namun ia menderita penyakit kusta. Pada masa itu kusta masih dipandang sebagai kutukan ilahi, bukan sekadar penyakit. Di Israel orang yang menderita kusta biasanya diasingkan. Untungnya di Aram hal itu tak berlaku. Naaman masih tetap menjalankan tugasnya. Meskipun demikian, kusta tetap menjadi hal yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, setelah mendengar dari seorang gadis Israel bahwa ada nabi yang dapat menyembuhkan, Naaman pergi ke Israel untuk disembuhkan. Alih-alih mendapatkan perlakuan yang luar biasa sebagai seorang panglima, Naaman hanya disuruh untuk membenamkan dirinya tujuh kali di Sungai Yordan yang kalah baik daripada sungai di Damsyik. Naaman panas hati dan enggan melakukan hal itu. Harapannya tak sesuai dengan kenyataan.
Youth, idealisme memang tak selalu berbanding lurus dengan realitas. Di situlah kita belajar untuk dapat mengelola emosi. Panas hati hanya akan membuat orang semakin jauh dari yang ideal. Jadi saat kita berhadapan dengan realitas, kendalikan perasaan. Hati boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin agar tak timbul penyesalan. Belajarlah untuk melihat sisi lain dari hal-hal yang tak sesuai dengan keinginan, sebab kita bisa menemukan hal baru yang bukan tak mungkin ternyata lebih baik.
1. Mengapa Naaman diminta untuk mandi di Sungai Yordan?
2. Hal-hal apa yang sering membuatmu cepat panas hati?
Pokok Doa: Kemampuan untuk mengelola perasaan dengan baik.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama