Bacaan: Lukas 18:31-34

Yesus memanggil kedua belas rasul, lalu berkata kepada mereka, “Sekarang, kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.”

(Lukas 18:31)

John Stephen Akhwari adalah atlet lari maraton yang berasal dari Tanzania. Pada Olimpiade 1968 di Meksiko, ia menjadi peserta lomba yang terakhir sampai di garis finis. Akhwari mengalami keram kaki di kilometer ke-19, ia tertubruk pelari lain hingga terjatuh, dan sendi lututnya bergeser. Namun ia tidak menyerah, ia membebat lututnya dan melanjutkan pertandingan hingga selesai. Ia tahu tidak ada harapan baginya untuk menjadi juara, tetapi ia sadar bahwa ia harus menyelesaikan pertandingan karena ia diutus negaranya tidak hanya untuk memulai pertandingan, tetapi juga menyelesaikannya.

Yesus telah memulai pekerjaan yang Bapa kehendaki Ia lakukan melalui kedatangan-Nya ke dalam dunia. Meskipun Ia tahu bahwa jalan yang harus dilalui tidak mudah, Ia tidak menyerah. Ia mengetahui banyak hal mengerikan akan terjadi pada-Nya di Yerusalem, tetapi Ia tidak menghindarinya. Ia tetap berangkat ke Yerusalem untuk menggenapi semua yang dinyatakan Bapa kepada para nabi tentang diri-Nya. Itulah tujuan kedatangan-Nya ke dunia dan Ia akan menyelesaikan semuanya.

Sahabat Senior, kita diciptakan Tuhan untuk sebuah tujuan. Tidak ada yang dapat membuat kita merasa puas dan senang, selain dari kesadaran bahwa kita telah menggenapi tujuan Allah atas kita.

DOA:

Tuhan tolong kami untuk mengetahui apa yang Tuhan mau kami lakukan dalam hidup sehingga kami bisa menggenapi dan menyelesaikan semua yang Tuhan kehendaki dalam kami. Amin.