Ester 8:1-17

“Sebab, bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba?”

(Ester 8:6)

 

 

 

Youth, inginkah kamu menjadi seorang yang berkuasa? Menjadi seorang penguasa mungkin merupakan impian bagi banyak orang. Namun, banyak penguasa yang menggunakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang. Ada orang yang ingin berada di posisi tersebut hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar, tanpa memikirkan hal baik yang dapat dilakukan dengan kekuasaannya itu. Karena itu, dibutuhkan kebijaksanaan dalam diri orang yang berkuasa agar dapat mengelola kekuasaannya dengan baik.

 

Ester diberi kepercayaan untuk menjadi ratu mendampingi Raja Ahasweros. Kepercayaan itu bahkan memungkinkannya untuk mendapatkan separuh bagian dari kerajaan. Dalam kekuasan yang dimilikinya, ternyata Ester tidak melupakan bangsanya, yaitu Bangsa Yahudi yang sedang terancam untuk dibinasakan. Ia tetap memikirkan keselamatan bangsanya dan menunjukkan keberanian dalam membela mereka. Kebijaksanaan Ester akhirnya membuahkan hasil seperti yang ia harapkan, yaitu selamatnya orang-orang Yahudi dari ancaman pembantaian.

 

Youth, kita semua memiliki kuasa, baik atas orang lain maupun diri kita sendiri. Kuasa atau pengaruh itu berkaitan erat dengan tanggung jawab kita. Misalnya, kita memiliki kuasa atas uang yang kita miliki. Kita bisa memilih untuk memberi makan kucing di jalan atau mau dugem? Dengan kekuasaan yang ada di tangan kita, kita pun memiliki tanggung jawab besar untuk mengelolanya dengan baik. Mintalah hikmat dari Allah agar setiap keputusan yang kita ambil yang melibatkan kekuasaan bisa berdampak baik bagi sesama.

 

 

1. Bagaimana Ester menggunakan kekuasaannya?
2. Keputusan seperti apa yang sering diambil oleh orang yang berkuasa?

 

Pokok Doa: Anak muda diberi hikmat oleh Tuhan untuk hidup bertanggung jawab.