Mazmur 56

Waktu aku merasa takut, aku percaya kepada-Mu.

(Mazmur 56:4)

 

 

 

Seberani apa pun seseorang, pasti ada takutnya. Bahwa ketakutan setiap orang berbeda-beda, itu tak meniadakan rasa takut yang dimiliki. Rasa takut tak akan pernah dapat dihilangkan, hanya dapat diatasi.

 

Daud tak hanya dikenal sebagai raja Israel. Ia juga panglima perang yang piawai, disegani lawan, dan dihormati kawan. Namun, dalam pertempuran selalu ada kemungkinan ia kalah dan ditangkap musuh. Mazmur hari ini menceritakan situasi ketika Daud ditangkap oleh orang Filistin. Sehebat apa pun Daud, ia tetap manusia yang memiliki rasa takut. Yang membedakan Daud dengan orang lain adalah ia tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa takut itu. Bukan karena Daud hebat dan dapat membebaskan diri dari cengkeraman orang Filistin, tetapi karena ia tahu bagaimana cara untuk mengatasi ketakutan itu. Daud percaya pada TUHAN. Itulah kunci utama yang mampu mengatasi rasa takut Daud. Ia tahu bahwa TUHAN bukan saja menyertainya, tetapi juga akan membebaskannya.

 

Youth, rasa takut dapat kita manfaatkan sebagai pengingat bahwa kita terbatas dan oleh karena itu butuh Tuhan. Tiap kali ketakutan muncul, ingatlah Tuhan dan percaya pada-Nya. Percaya pada Tuhan di tengah situasi yang buruk tak semudah mengucapkannya. Butuh kesungguhan untuk percaya dan membiarkan Tuhan bekerja dengan cara-Nya. Persoalan dan ketakutan yang kita hadapi mungkin tidak hilang, tetapi kita akan mendapatkan rasa tenang sehingga mampu mengatasi ketakutan dan mampu menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi. Takut? Enggak lah yauw…

 

 

1. Apa yang membuat Daud percaya pada Tuhan?
2. Ketakutan apa yang paling besar dalam hidupmu?

 

Pokok Doa: Kemampuan mengatasi ketakutan.