KESETIAAN TUHAN TAK TERBATAS
Mazmur 106:1-12
Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(Mazmur 106:1)
Oma Wulan dan Oma Sari tinggal di panti wreda yang sama, tetapi mereka berseteru satu sama lain. Meskipun sudah berkali-kali didamaikan, mereka belum mau akur dan tidak saling bertegur sapa. Oma Wulan selalu menjauhi Oma Sari. Alasannya, Oma Wulan bosan memaafkan Oma Sari yang sudah berkali-kali melakukan kesalahan yang sama.
Pemazmur bersyukur kepada TUHAN yang baik dan besar kasih setia-Nya. Namun ucapan syukur saja tidaklah cukup. Pemazmur pun menceritakan keperkasaan TUHAN yang tak terukur. Meskipun umat-Nya sering melakukan dosa dan pemberontakan, Allah tetap menyelamatkan mereka. Walaupun umat TUHAN sering tidak setia kepada-Nya, Ia tidak pernah meninggalkan mereka.
Sebagai umat Tuhan, tentu banyak perbuatan ajaib, pertolongan, dan pengampunan Tuhan yang sudah kita terima. Kita sering merasa bosan untuk memaafkan orang yang berkali-kali melakukan kesalahan yang sama. Namun, Tuhan selalu mengampuni kita meskipun berkali-kali jatuh ke dalam dosa yang sama. Sahabat Senior, bagaimana cara kita untuk dapat menunjukkan kasih setia Tuhan yang tak terbatas kepada orang-orang di sekitar kita? Caranya adalah dengan mengasihi dan memaafkan orang-orang yang telah melakukan kesalahan kepada kita.
DOA:
Tuhan, terima kasih atas kasih setia-Mu yang tak terbatas. Sungguh besar pengampunan-Mu.Tolonglah agar kami juga mau memaafkan orang-orang yang bersalah kepada kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama