MENOLAK LUPA
Mazmur 106:1-12
Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan- perbuatan-Mu yang ajaib, tidak mengingat betapa banyaknya kasih setia-Mu….
(Mazmur 106:7)
Mirna sedang merawat ibunya yang menderita Alzheimer. Penderita penyakit ini sering kali mengalami disorientasi waktu dan kelemahan dalam mengenali orang-orang yang berada di sekelilingnya. Penyakit ini juga sangat berpengaruh pada suasana hati penderita. Oleh karena itu, merawat penderita penyakit ini sungguh membutuhkan kesabaran. Berkali-kali sang ibu salah mengenali anaknya sendiri, padahal Mirna adalah anak tunggal. Saat sang ibu bisa mengenali Mirna, kesadaran ini tidak bertahan lama. Bisa dibayangkan betapa lelahnya Mirna merawat ibunya. Meskipun demikian, ia selalu bertekad untuk merawat ibunya dengan penuh kasih, meski ia tak selalu dapat dikenal dan diingat oleh ibu kandungnya sendiri.
Betapa perasaan seseorang yang dilupakan adalah perasaan yang sangat menyedihkan. Itulah yang coba digambarkan oleh pemazmur tentang bagaimana nenek moyangnya dengan sengaja melupakan semua karya TUHAN yang ajaib dalam menyelamatkan mereka dari Mesir. Bukan hanya melupakan, tetapi tidak mau mengerti. Betapa sedihnya hati Allah karena hal ini bagai cinta yang bertepuk sebelah tangan. Bagaimana bisa mereka melupakan perbuatan TUHAN yang begitu besar dalam hidup mereka. Oleh karena itu pemazmur mengambil keputusan untuk menolak lupa! Ia tidak akan melupakan kebaikan TUHAN seperti nenek moyangnya. Ia akan merekam dengan detail setiap kebaikan TUHAN dan memuji nama-Nya. Ia menolak lupa!
Youth, mengingat kebaikan Tuhan dan menyimpan dalam core memori kita, akan sangat menguatkan kita di saat menghadapi hal-hal berat dalam hidup ini. Di masa lalu Tuhan telah terbukti menolong, maka di masa ini dan di masa depan Ia pasti menolong kita. Mari kita menolak lupa akan semua kebaikan-Nya!
1. Mengapa nenek moyang pemazmur melupakan kebaikan Tuhan?
2. Bagaimana caranya agar kita tidak pernah melupakan kebaikan Tuhan?
Pokok Doa: Ingatan pada kebaikan Tuhan yang selalu dirasakan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama