Mazmur 148

Hendaklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.

(Mazmur 148:13)

Fransiskus dari Asisi adalah seorang tokoh gereja yang dikenal sebagai pendiri Tarekat Saudara- saudara Hina Dina atau Ordo Fratrum Minorum dalam Gereja Katolik. Ia dikanonisasi sebagai orang kudus oleh Gereja Katolik pada tahun 1228. Selain dikenal karena kepeduliannya kepada orang miskin dan hina, Fransiskus juga dikenal dekat dengan alam. Karena itu, ia juga diangkat sebagai santo pelindung lingkungan hidup. Fransiskus menggubah sebuah nyanyian yang berisi sapaan pada matahari, bulan, bintang, angin, air, dan api sebagai saudara dan saudari yang bersama-sama memuji Tuhan, berjudul “Nyanyian Saudara Matahari”.

Pemazmur, dalam Mazmur 148, juga mengajak seluruh alam semesta ciptaan Allah untuk memuji-Nya. Ia mengajak matahari, bintang, bulan, langit, air, api, hujan, salju, hewan-hewan liar, burung, pohon-pohon, dan makhluk-makhluk lainnya memuji TUHAN. Kemuliaan, kebaikan, dan kasih Allah tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi juga oleh seluruh semesta. Ia mengasihi segala yang diciptakan-Nya. Karena itulah, bukan hanya manusia yang dapat bersyukur dan memuji TUHAN, melainkan juga seluruh alam semesta yang dikasihi-Nya.

Youth, Allah mengasihi seluruh alam semesta yang diciptakan- Nya, maka kita pun adalah sesama ciptaan bagi semesta, bahkan menjadi saudara, seperti kata Fransiskus. Karena itu, sudah seharusnya kita melindungi dan mengasihi saudara kita itu, seperti Allah juga mengasihinya. Mengasihi semesta berarti memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dengan mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan, agar semesta pun bernyanyi memuji Allah. (TWN)

1. Mengapa pemazmur mengajak semua memuji Tuhan?
2. Bagaimana cara menyatakan pujian kepada Allah melalui tindakan kita pada semesta ciptaan-Nya?

Pokok Doa: Peduli terhadap lingkungan hidup.