Amsal 8:1-31

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan….

(Amsal 8:13)

Dalam film “Petualangan Sherina” terdapat lagu berjudul “Jagoan”. Lagu ini dimulai dengan lirik yang memuat ciri-ciri seorang yang merasa diri sebagai jagoan, yakni merasa paling hebat, paling jago, paling dahsyat, paling pintar, dan paling kuat. Namun, setelahnya lagu ini memuat lirik yang menunjukkan bahwa jagoan sejati tidak akan merasa paling ini dan itu. Jagoan sejati akan membela yang lemah dan rela berkorban. Jagoan seharusnya tidak arogan.

Dalam Amsal 8:13 disebutkan bahwa seorang yang takut akan Tuhan akan membenci kejahatan, kesombongan, dan keangkuhan. Pernyataan ini merupakan panggilan hikmat yang membentuk visi alternatif dan mendorong perkembangan perilaku orang yang takut akan Tuhan. Penulis Amsal menegaskan bahwa hikmat tak akan membiarkan orang yang takut akan Tuhan larut dalam kebiasaan-kebiasaan jahat di sekelilingnya seperti penonjolan diri, kesombongan, dan keangkuhan. Hikmat akan menjadikan seseorang rendah hati.

Youth, situasi masyarakat sekarang ini lebih menekankan pada kesuksesan yang bersifat pribadi dan penonjolan diri. Waspadalah, sebab hal ini dapat membuatmu menjadi jagoan yang arogan. Kesombongan tak akan memberikan kesuksesan yang bertahan lama. Untuk menjaga dirimu agar tidak terjatuh dalam sikap arogan, ikutilah panggilan hikmat yang menuntunmu menjadi rendah hati. Sejatinya, kesuksesan lahir dari pelbagai kolaborasi. Kolaborasi senantiasa diawali dengan kerendahan hati dari para jagoan sejati yang rela bekerja sama. Jadilah rendah hati dan hadirkanlah karya-karya unggul dari kolaborasimu dengan berbagai jagoan sejati yang lain.

1. Apa tanda dari pribadi yang takut akan Tuhan menurut Amsal?
2. Apa yang menggoda kita menjadi arogan di hari ini?

Pokok Doa: Memiliki kerendahan hati.