MEMBEDAKAN YANG BAIK DAN YANG JAHAT
1 Raja-raja 3:5-14
Berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang penuh pengertian untuk … dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat.
(1 Raja-raja 3:9)
Sejak kecil kita telah mendengar berbagai dongeng yang menyajikan kisah pertentangan antara si baik dan si jahat, misalnya kisah Bawang Putih dan Bawang Merah, Cinderella, Putih Salju, dan lain sebagainya. Kisah-kisah ini mengajarkan kepada pendengarnya untuk dapat meneladani perbuatan yang baik.
Sahabat Senior, Salomo merasa kurang berpengalaman ketika ia diangkat sebagai Raja Israel menggantikan Daud. Ketika TUHAN memberikan kesempatan kepadanya untuk meminta apa yang perlu, Salomo tidak meminta kekayaan, umur panjang, atau nyawa musuhnya. Ia meminta kepada TUHAN agar memberikannya hikmat dan pengertian untuk menjadi hakim bagi umat-Nya dan mampu membedakan apa yang baik dan yang jahat. TUHAN mengabulkan permintaan Salomo dan memberikan kepadanya hati yang bijak dan penuh pengertian.
Sahabat Senior, kita telah berada di akhir tahun 2024. Marilah kita mensyukuri dan merenungi segala yang telah kita lakukan di tahun yang akan kita lewati ini. Sudahkah kita teguh berpegang pada hikmat dan pengertian dari Tuhan sehingga kita dapat membedakan yang baik dan yang jahat? Biarlah hikmat-Nya terus menuntun kita untuk menyambut tahun yang baru.
DOA:
Tuhan, kami bersyukur untuk tahun yang hampir kami lewati ini. Kami mau selalu berpegang pada hikmat-Mu agar setiap langkah kami selalu bisa membedakan apa yang baik dan jahat di mata-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama