1 Yohanes 5: 13-21

Inilah keberanian kita untuk datang kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

(1 Yohanes 5:14)

 

 

 

Seorang sopir taksi online merasa kesal terhadap penumpang yang baru saja ia antarkan. Penumpang itu membayar dengan harga yang sangat murah. Padahal, dengan tarif semurah itu sang sopir diminta untuk singgah ke banyak tempat sebelum tiba di tujuan sesuai aplikasi. Namun setelah sang sopir berpikir, ia memilih untuk tidak mengikuti perasaan kesalnya itu. Ia berdoa dengan percaya bahwa ia akan mendapat rezeki lebih besar dan ternyata doanya terkabul. Doanya terkabul bukan karena ia meminta rezeki, tetapi ia berdoa agar hanya Tuhan saja yang memberinya rezeki, dan ini bukan tentang nominalnya. Sebuah doa yang indah bukan?

 

Doa yang dikabulkan adalah doa yang meminta agar kehendak Tuhan yang terjadi. Inilah yang dimaksudkan dalam bacaan Alkitab kita hari ini. Ketika kita meminta agar kehendak Tuhan yang terjadi, itu berarti kita beriman pada-Nya. Beriman pada Tuhan yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Percaya sepenuhnya bahwa yang Tuhan anggap baik itulah yang terbaik. Sebuah doa yang memohon agar bukan ego dan ambisi manusia yang terjadi tetapi kehendak Allah yang mendatangkan berkat bagi sesama. Tuhan akan mengabulkan doa orang yang meminta agar hidupnya dipakai bagi kemuliaan nama-Nya.

 

Youth, mari kita meminta agar kehendak-Nya saja yang terjadi dalam hidup kita. Percayalah kepada Allah yang tak pernah merancangkan hal yang buruk bagi kita. Setiap doa kita didengar dan dikabulkan sesuai dengan cara dan kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan adalah skenario yang terbaik dalam hidup kita. Oleh karena itu marilah kita terus menerus berdoa dengan yakin dan berani bahwa Ia selalu memberikan yang terbaik.

 

 

 

1. Apakah yang dimaksud dengan doa yang dikabulkan Allah?
2. Doa apa yang sedang kita minta kepada Allah?

 

 

Pokok Doa: Meminta agar kehendak Tuhan saja yang terjadi dalam hidup kita.