Lukas 22:39-46

Ia sangat susah dan makin bersungguh-sungguh berdoa.

(Lukas 22:44)

Tito merasa gelisah. Besok ada penilaian membaca puisi di kelas. Dia merasa takut membayangkan harus berdiri di depan kelas dan disaksikan teman-temannya. Tapi dia ingat Kak Kiddy pernah menasihati untuk berdoa jika merasa gelisah. Tito pun berdoa memohon pada Tuhan agar hatinya tenang.

Adik-adik, Tuhan Yesus juga berdoa saat mengalami kegelisahan. Mari kita membaca Lukas 22: 39-46 ! Mendekati penangkapan-Nya, Yesus membayangkan penderitaan yang akan dialaminya. Yesus merasa tertekan. Ia memisahkan diri dari murid-murid-Nya untuk berdoa. Di saat perasaan hatinya tidak tenang, Yesus memilih untuk berdoa kepada Allah Bapa. Ia membawa semua perasaan itu dalam doa agar Allah sendiri yang memberi kekuatan kepada-Nya. Yesus berserah penuh kepada kehendak Allah.

Adik-adik, merasa gelisah, gentar, atau takut adalah hal yang sangat wajar. Jikalau kamu merasa gelisah, ingatlah untuk berdoa kepada Tuhan. Ia dekat dan senantiasa ada bersama kita. Ia memberi keberanian dan kekuatan.

Doa:    Bapa di surga, berilah kekuatan padaku di saat aku merasa gelisah.

            Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.