Ibrani 10:16-25

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang….

(Ibrani 10:25)

 

 

 

Mengapa banyak anak muda undur dari gereja? David Kinnaman dalam bukunya You Lost Me (2011) menegaskan bahwa ada tiga tipe anak muda yang undur dari gereja. Pertama, para pengembara (nomads) yang masih mengidentifikasikan diri sebagai orang Kristen tetapi tidak terlibat aktif dalam gereja. Kedua, anak yang hilang (prodigals), yakni mereka yang telah meninggalkan iman Kristen dan tidak lagi mengidentifikasikan diri sebagai orang Kristen. Terakhir, orang-orang buangan (exiles), yakni mereka yang merasa terjebak antara budaya sekuler dan gereja. Mereka ingin mempraktikkan iman mereka tetapi merasa tidak cocok dengan tradisi gereja.

 

Dalam Surat Ibrani, tersirat bahwa ada orang-orang yang meninggalkan peribadahan dalam komunitas tersebut. Meskipun penyebabnya tidak dikatakan secara jelas, tetapi tampaknya hal ini memberikan pengaruh buruk bagi jemaat. Oleh karena itu, penulis Surat Ibrani menegaskan kembali aspek ketekunan sebagai respons dari keselamatan yang sudah diberikan oleh Kristus kepada jemaat. Rasa syukur terhadap anugerah keselamatan tersebut diekspresikan melalui ketekunan beribadah, saling menasihati, dan giat melakukan pekerjaan baik menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat.

 

Youth, masa muda adalah masa eksplorasi diri dan pendewasaan. Pada masa ini kaum muda meniti karier, menimba ilmu dan prestasi akademis, mengembangkan networking, bahkan mencari jodoh. Namun, mari jangan lupakan untuk tetap beribadah dan mengakar pada komunitas gereja. Sebab melalui cara ini, kita bisa bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Hal ini amat penting dalam menghadapi pergumulan kehidupan. Jadi, jangan

undur dari gereja, ya!

 

 

 

1. Apa yang terjadi dalam komunitas jemaat di Ibrani terkait peribadahan?
2. Apakah kamu mulai undur dari gereja? Mengapa?

 

 

Pokok Doa: Kaum muda selalu giat dalam peribadahan di gereja.