NAMAMU BUKAN LAGI ABRAM, MELAINKAN ABRAHAM
Kejadian 17:1-8
“Namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.”
(Kejadian 17:5)
“Siapa yang bertugas menyapu hari ini?” tanya Didi. “Si Botak!” jawab Melati. “Namaku Timo, Melati!” balas Timo kesal. “Panggil aku Jasmine!” balas Melati. Jasmine adalah bahasa Inggris dari namanya, dan Melati merasa itu keren. Tapi Timo menolak. Mereka bertengkar. Didi melerai mereka.
Adik-adik, mung- kin di hari-hari yang lalu kamu bertanya-tanya, mengapa kita menyebut Abram, padahal kita lebih akrab dengan nama Abraham? Nah, pertanyaan itu terjawab di sini. Mari kita membaca Kejadian 17:1-8. Di sini Allah meresmikan perjanjian-Nya dengan Abram. Bahwa Abram akan menjadi bapa banyak bangsa. Oleh karena itu ia tidak lagi disebut Abram, melainkan Abraham. Begitu juga Sarai, istri Abraham, tidak lagi disebut Sarai, melainkan Sara.
Adik-adik, tahukah kamu apa arti namamu? Nama yang diberikan oleh orangtua kita biasanya mengandung arti yang baik dan mulia, agar kita hidup sebagaimana arti nama itu. Itulah sebabnya, kita wajib menjaga perbuatan kita agar selalu baik dan mulia.
Doa: Bapa di surga, aku pun ingin agar ketika orang mendengar namaku, mereka tahu
aku adalah anak yang hidup baik dan mulia.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama