MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
Bacaan: 1 Tesalonika 5:12-22
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas yang jahat dengan yang jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
(1 Tesalonika 5 : 15)
Sahabat Senior, dunia yang kita diami rentan terhadap peperangan. Banyak negara yang saling berperang. Di tengah peperangan, banyak warga dunia yang merindukan perdamaian di antara negara yang berselisih. Demi menjaga perdamaian dunia, didirikanlah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945. PBB didirikan dengan tujuan untuk menjaga perdamaian dunia pasca Perang Dunia II. Namun, sampai saat ini, masih banyak negara yang terlibat dalam peperangan. Peperangan sulit berakhir apabila kejahatan dibalas dengan kejahatan.
Sahabat Senior, sebagai pengikut Kristus kita juga merindukan perdamaian. Namun, tidak jarang seseorang membalas kejahatan dengan kejahatan. Jika prinsip ini yang berlaku, maka perdamaian tidak akan tercipta. Rasul Paulus mengingatkan jemaat Tesalonika bahwa mereka rentan terhadap pertikaian. Di tengah kondisi tersebut, Rasul Paulus menasihati jemaat Tesalonika untuk tidak membalas yang jahat dengan yang jahat.
Sahabat Senior, nasihat yang sama juga berlaku bagi kita semua. Marilah kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Jika kejahatan dibalas dengan kebaikan, niscaya perdamaian akan terjadi dalam kehidupan kita.
DOA:
Bapa di surga, jadikanlah kami pembawa damai di tengah keluarga kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama