1 Korintus 11:23-26

Sebab, setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

(1 Korintus 11:26)

Día de los Muertos (Hari Orang Mati) merupakan salah satu tradisi Meksiko yang dilakukan untuk mengenang dan menghormati orang-orang yang telah meninggal. Hari raya ini secara menarik digambarkan dalam film animasi Disney: Coco (2017). Beberapa elemen seperti altar yang dihiasi foto dan benda kesayangan almarhum, Calacas dan Calaveras (kerangka dan tengkorak) yang dihias warna-warni, dan bunga marigold, dipakai untuk menunjukkan bahwa kematian dan kehidupan itu dirayakan bersama-sama. Mereka yang sudah tiada tidak dilupakan, tetapi tetap hidup dalam kenangan setiap orang yang masih hidup.

Dalam teologi Kristen, momen untuk mengingat atau mengenang mendapat tempat yang sentral. Saat menghadapi polemik terkait perjamuan makan, Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa perjamuan makan memiliki nilai esensial, yakni merujuk kepada perjamuan terakhir yang Yesus lakukan sehingga tidak boleh dipermainkan. Paulus mengutip perkataan Yesus yang meminta agar murid-murid-Nya melakukan perjamuan tersebut untuk mengingat dan mengenang diri-Nya. Bukan hanya itu, melalui perjamuan kudus orang percaya mengingat pengurbanan Yesus yang menyerahkan tubuh dan darah-Nya untuk menebus manusia.

Youth, dalam perjamuan kudus, kita mengingat karya penebusan Tuhan. Kita mengingat betapa berharganya hidup kita yang sudah ditebus oleh darah Kristus yang mahal. Oleh karena itu, saat mengingatnya kita diminta untuk memperjuangkan hidup yang penuh anugerah tersebut. Sesulit apa pun hidupmu saat ini, berjuanglah sebab Kristus sudah menebusmu.

1. Mengapa momen mengingat menjadi penting dalam iman Kristen?
2. Bagaimana perasaanmu saat mengingat pengurbanan Kristus?

Pokok Doa: Kaum muda mengingat penebusan Kristus.