TUHAN YANG ROMANTIS
Kidung Agung 4:1-8
Betapa cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik cadarmu….
(Kidung Agung 4:1)
PDKT (pendekatan) dalam masa pra-pacaran adalah masa yang menyenangkan. Setiap pihak akan melakukan berbagai macam cara untuk saling merebut hati calon pasangannya. Ada yang mengirim puisi, ada pula yang memberikan sebuah album kompilasi lagu untuk mengutarakan tentang betapa ia mencintai perempuan atau laki-laki yang sedang didekati. Pihak yang menerima tindakan- tindakan romantis ini merasa berbahagia karena ia merasa dicintai, diperhatikan, dan dipedulikan. Semua perhatian, usaha, dan kata-kata manis ditujukan untuk membuat orang yang kita cintai merasa bahagia dan begitu berharga.
Kidung Agung adalah salah satu kitab sastra berjenis puisi yang menggambarkan tentang kecintaan TUHAN sebagai kekasih laki-laki terhadap umat-Nya sebagai kekasih perempuan. Dalam bahasa puisi yang begitu simbolis dan hiperbolis, cinta TUHAN terasa begitu dalam. Betapa Ia melihat manusia sebagai manusia yang begitu indah, cantik, dan sedap dipandang. Mata sang kekasih yang bagaikan burung merpati menggambarkan kejernihan sekaligus ketajaman yang mengagumkan. Rambut yang digambarkan bagaikan kawanan kambing menyimbolkan keindahan yang tertata rapi dan begitu anggun. Ekspresi cinta TUHAN pada umat-Nya ini bagaikan orang yang dimabuk kepayang. Tuhan begitu romantis, Ia senang memuji kita sang kekasih hati- Nya. Ia ingin kita merasa bahwa kita ini begitu dicintai dan dikagumi-Nya.
Youth, inilah yang Tuhan lihat pada diri kita. Saat ini kita sulit melihat dan mengapresiasi keindahan yang ada dalam diri kita karena semua orang berlomba menjadi yang tercantik dan terhebat. Padahal jauh sebelum itu semua, Tuhan sendiri yang telah dan selalu mencintai kita dan melihat banyak hal indah dalam diri kita. Rasakanlah kasih sayang-Nya untukmu!
1. Dengan apa Allah menyatakan kasih-Nya kepada umat dalam Kidung Agung?
2. Bagaimana perasaan kita ketika Allah sangat mengasihi kita dalam keindahan kata-kata yang begitu puitis?
Pokok Doa: Kepekaan untuk menyadari cinta Tuhan yang indah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama