PERBUATAN YANG SIA-SIA
Bacaan: Lukas 8:16-21
“Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau meletakkannya di bawah tempat tidur………. ”
(Lukas 8:16)
Bila aliran listrik padam, orang akan menyalakan lampu emergency, lilin, sejenis senter, atau alat penerangan yang lain. Namun, keluarga kami masih menyimpan lampu minyak. Beberapa lampu minyak tanah milik kami selalu digunakan saat aliran listrik padam. Kami juga menyediakan tempat untuk meletakkannya di posisi yang agak tinggi, sehingga terangnya dapat memenuhi ruangan di rumah kami.
Pada dasarnya, kekristenan adalah sesuatu yang bisa dilihat. Kekristenan bagaikan terang yang tidak perlu disembunyikan atau ditutup-tutupi. Seorang Kristen seharusnya menyatakan imannya di depan orang-orang yang ada di sekitarnya dengan bangga. Namun, masih ada orang yang merasa malu atau takut untuk menyatakan imannya. Padahal, tidak seharusnya iman Kristen disembunyikan dari orang lain.
Sahabat Senior, apakah kita sudah menyatakan iman kita dalam kehidupan sehari-hari? Menjadi orang Kristen sama seperti terang yang tidak tersembunyi. Kita harus melakukan kebaikan-kebaikan, agar kita bisa menjadi terang. Menjadi terang berarti kita berani memiliki cara hidup yang berbeda dengan orang-orang di sekitar kita yang masih hidup di dalam kegelapan. Menjadi terang berarti meninggalkan perbuatan buruk yang tidak dikehendaki oleh Tuhan.
DOA:
Tuhan sumber terang hidup kami, tolong kami untuk tekun mempelajari firman-Mu. Kami ingin menghayati firman-Mu dalam kehidupan sehari-hari agar kami dapat menjadi terang bagi sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama