BERJAGA-JAGA
Markus 13:32-37
“Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.”
(Markus 13:35-36)
Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan adalah karena pengemudi mengalami microsleep. Pengemudi itu mengantuk dan tertidur dalam sepersekian detik saja. Namun, hal itu dapat berakibat fatal. Hilangnya kesadaran meskipun hanya beberapa detik bisa mematikan bagi pengemudi maupun orang lain.
Spiritualitas berjaga-jaga menentukan hasil akhir keselamatan kita. Dengan berjaga-jaga, kita telah mempersiapkan diri untuk waspada dan tidak lengah. Kita waspada agar kesadaran dan nalar tetap jernih walau sedang menghadapi situasi yang buruk. Dengan berjaga-jaga kita dapat mengubah situasi buruk menjadi peluang. Kegagalan dapat diubah menjadi sumber semangat untuk bangkit. Kedukaan dijadikan sarana untuk menghayati kehidupan yang lebih bermakna. Dengan berjaga-jaga kita dimampukan untuk mengelola daya tahan fisik, emosi, dan rohani agar senantiasa siap memberi pertanggungjawaban.
Dalam praktiknya, banyak orang yang justru berusaha membuat dirinya tidak berjaga-jaga. Mereka melarikan diri ke dalam kemabukan, narkoba, free sex, dan dunia malam. Sikap pelarian diri (escaping) tersebut bukan hanya membuat mereka menjadi lengah, tetapi melumpuhkan kesadaran. Mereka semakin terpuruk dan sulit bangkit. Melalui firman Tuhan ini kita dipanggil untuk melatih kewaspadaan agar mampu berjaga-jaga dalam berbagai situasi. Sebab di dalam Kristus, kita adalah para pribadi yang telah ditebus dan menang.
DOA:
Terangilah hati kami ya Roh Kudus agar senantiasa mampu berjaga-jaga untuk menyambut kedatangan Kristus secara bertanggung jawab. Amin.
2 Taw. 1:7-13; Mzm. 147:12-20; Mrk. 13:32-37
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama