
PENYAYANG
Kejadian 50:15-21
Tetapi, Yusuf berkata kepada mereka, “Janganlah takut, sebab apakah aku ini Allah?”
(Kejadian 50:19)
Kiki mengajari Tito menyanyi: “Satu, satu, aku sayang ibu. Dua, dua, juga sayang ayah. Tiga, tiga, sayang adik kakak. Satu, dua, tiga, sayang semuanya.” Melalui syair lagu itu, Kiki mengingatkan adiknya untuk saling menyayangi dalam keluarga.
Adik-adik, mari kita baca Kejadian 50:15-21! Yusuf adalah seorang penyayang. Ia rela mengampuni kesalahan saudara-saudaranya dan memperhatikan mereka semua. Meski saudara-saudaranya terus dihantui perasaan bersalah, ia meyakinkan bahwa ia bukan siapa-siapa. Ia bukan Allah yang harus ditakuti. Saudara-saudaranya memang merancang hal yang jahat terhadapnya. Namun Allah merencanakannya demi kebaikan yaitu memelihara hidup banyak orang. Mereka tidak perlu khawatir karena Yusuf akan mencukupi kebutuhan semua saudaranya dan anak-anak mereka. Yusuf menghibur dan menenangkan hati mereka dengan perkataan yang baik.
Adik-adik, jadilah anak yang penyayang. Allah senang pada anak- anak yang menyayangi semua orang, khususnya saudara-saudara dan keluarganya. Tunjukkan rasa sayangmu melalui perkataan dan tindakan yang baik!
Doa: Bapa yang di surga, berilah aku hati yang menyayangi semua orang.
Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama