TAR-SOK
Bacaan: Mazmur 25:1-10
Tuhan itu baik dan benar; sebab itu, Ia menunjukkan jalan bagi orang yang sesat.
(Mazmur 25:8)
Waktu menunjukkan pukul tiga sore. Dengan tubuh letih, Wina tiba di rumah sepulang sekolah. Wina segera menonton televisi untuk menghilangkan rasa letih. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul enam sore. “Win, kok kamu nonton terus? Memang kamu tidak ada PR?” tanya Oma Noni. “Ada Oma. Aku mengerjakan PR besok saja di mobil menuju sekolah.” “Wina, Oma tidak melarang kamu menonton televisi. Tapi selesaikan dulu PR mu. Jangan Tar- Sok. Selagi ada kesempatan, kamu kerjakan sekarang. Kalau kamu tidak mengerjakan PR, kamu bisa dapat hukuman dari guru.”
Sahabat Senior, istilah “Tar-Sok” atau “Sebentar-Besok” merupakan gambaran sebuah sikap menunda tugas. Tentu, sikap menunda tugas adalah kebiasaan yang tidak baik. Dalam kehidupan rohani, terkadang kita juga menerapkan Tar-Sok. Ketika Tuhan memberi kesempatan bagi kita untuk bertobat, terkadang kita menunda pertobatan kita. Berbeda dengan sikap Tar-Sok, pemazmur menyadari akan keberdosaannya. Dengan rendah hati, ia meminta kepada TUHAN untuk menunjukkan jalan yang benar. Ia tidak mau menunda-nunda.
Sahabat Senior, marilah kita gunakan waktu yang ada dengan baik. Seperti pemazmur, janganlah menunda pertobatan kita. Berikanlah diri kita mengikuti jalan-Nya.
DOA:
Bapa di surga, lembutkanlah hati kami sehingga kami terus berjalan menurut hukum-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama