16
Jan

BERTOBAT DARI NIAT HATI

Kisah Para Rasul 8:18-24

Jadi, bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan semoga Ia mengampuni niat hatimu ini.

(Kisah Para Rasul 8:22)

 

 

 

Seorang ibu menasihati putrinya yang akan berkuliah di luar kota. Sang ibu berkata, “Nak, jika kamu berbuat hal-hal yang salah, maka Mama akan segera tahu meskipun kamu tidak memberitahu Mama!” Nasihat ini disampaikan sang ibu agar sang anak mengerti bahwa sebagai ibu, ia akan mengetahui apa yang dilakukan anaknya. Ada intuisi seorang ibu yang dapat dipercaya dan dipegang teguh. Niat hati sang putri akan dapat diketahui ibunya dengan atau tanpa pengakuan.

 

Niat hati Simon yang mengira bisa “membeli” kuasa agar Roh Kudus turun dalam penumpangan tangan yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan besar! Simon meminta hal ini kepada Petrus dan ia mendapat teguran yang sangat keras karena hal itu. Melalui Petrus, Allah menegur Simon agar ia segera bertobat karena niat hatinya yang jahat! Niat hatinya yang jahat lahir dari rasa iri hati yang pahit dan jeratan kejahatan (ay. 23). Dorongan dari niat hati yang jahat melahirkan sebuah tindakan yang sangat tidak berkenan di hati Allah. Oleh karena itu Petrus segera menyuruh Simon untuk bertobat dan berdoa kepada Allah. Niat hati yang salah dan bengkok membutuhkan pertobatan agar diperbarui sesuai dengan kehendak Allah.

 

Youth, semua tindakan berangkat dari niat hati yang terdalam. Oleh karena itu sangat penting agar kita dapat mengenali niat hati yang sesungguhnya. Dengan mengenali niat hati kita, kita dapat menjaganya sesuai dengan hikmat Allah. Niat hati yang benar akan mengarahkan tindakan kita pada kebenaran-Nya.

 

 

 

1. Apakah niat hati Simon yang sesungguhnya?
2. Bagaimana menjaga niat hati yang baik dalam hidup kita?

 

 


Pokok Doa: Menjaga niat hati yang baik.

Multiple Ajax Calendar

January 2025
S M T W T F S
« Dec    
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama