17
Jan

Utang Darah

Ulangan 22:8

Apabila engkau mendirikan rumah baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan utang darah atas rumahmu itu, jika seseorang jatuh dari atasnya.

(Ulangan 22:8)

 

 

 

Setiap orang, sengaja atau tidak, pasti pernah berutang dalam berbagai bentuk. Ada yang berutang materi, utang budi, utang nyawa, bahkan utang darah. Prinsip utamanya adalah bahwa utang harus dikembalikan atau dibayar sampai lunas.

 

Rumah-rumah di Israel pada umumnya memiliki atap berbentuk datar. Atap rumah yang datar itu disebut sotoh. Di situ orang bisa melakukan berbagai kegiatan seperti beribadah, menjemur kain atau buah-buahan, mendirikan tenda untuk dipakai tidur pada waktu malam, atau mengumumkan sesuatu kepada orang banyak. Orang bisa dengan mudah naik ke sotoh karena ada tangga di samping rumah untuk menuju ke atas. Itu sebabnya mereka diingatkan agar memberi pagar di sekeliling sotoh supaya tak ada orang yang jatuh dari sana lalu mati. Bila hal itu terjadi maka si pemilik rumah berutang darah terhadap mereka yang terjatuh dari atasnya.

 

Teens, cobalah tanyakan kepada orangtuamu ketika mereka membangun rumah, apakah mereka mempertimbangkan keselamatan orang lain yang akan datang berkunjung ke rumahmu? Misalnya, apakah akses keluar masuknya mudah, lantai tidak licin, anak tangga nyaman untuk digunakan melangkah, penerangan yang cukup, dan sebagainya. Atau orangtuamu – dan mungkin kamu juga – berpikir: “Ini ‘kan rumahku, kenapa harus mikirin orang lain?” Hari ini kita belajar dan diingatkan bahwa tempat tinggal kita pun, bila tidak dibangun dengan memperhatikan faktor keselamatan, bisa menyebabkan orang lain celaka. Oleh karena itu kita harus dengan cermat memperhatikan dan mempertimbangkan faktor keselamatan, termasuk keselamatan orang lain, agar tidak ada orang yang celaka karenanya, dan menyebabkan kita berutang darah.

Multiple Ajax Calendar

January 2025
S M T W T F S
« Dec    
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama