SEBUAH PILIHAN
Bacaan: 1 Korintus 7:1-7
… Tetapi, setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.
(1 Korintus 7:7)
Tanto adalah putra Ibu Mala satu-satunya. Ia sudah berusia 35 tahun dan mempunyai pekerjaan yang bagus, serta sudah memiliki sebuah apartemen. Namun, Tanto belum berencana untuk menikah, bahkan ia tidak mempunyai pacar. Setiap kali ibunya bertanya kapan ia akan menikah, Tanto menjadi marah dan mereka pun bertengkar.
Rasul Paulus menulis bahwa lebih baik seorang laki-laki tidak kawin supaya bisa berfokus pada pelayanan kepada Tuhan, seperti pilihan Paulus. Namun pada kenyataannya, manusia memiliki hawa nafsu. Untuk menghindari percabulan, maka adalah baik bagi laki- laki untuk mempunyai istri. Paulus menekankan bahwa menikah atau tidak menikah adalah pilihan yang bisa diterima. Setiap orang mempunyai karunia Allah yang berbeda-beda, ada yang lebih baik hidup melajang, ada yang lebih baik untuk hidup berkeluarga.
Sahabat Senior, Ibu Mala dan Tanto mempunyai pilihan yang berbeda. Menikah atau tidak menikah adalah pilihan yang memiliki konsekuensinya masing-masing. Bagi yang memilih menikah, ingatlah bahwa pernikahan adalah anugerah Tuhan. Suami dan istri mempunyai kewajiban masing-masing. Keputusan untuk menikah atau tidak menikah harus dibuat dengan penuh kesadaran dengan mendengarkan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup.
DOA:
Tuhan, berikan pada kami pengertian bahwa Engkau telah memberi yang terbaik bagi kami. Ajar kami untuk bertanggung jawab terhadap pilihan kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama