DI DALAM PALUNGAN
Lukas 2:1-7
Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Ia membedungnya lalu membaringkannya di dalam palungan,…
(Lukas 2:7)
“Di, bayi Yesus dibaringkan di dalam palungan ya. Arti palungan apa ya Di?” tanya Kiki kepada Didi. Didi pun menjawab, “Palungan itu wadah tempat makan hewan ternak, Ki.” Kiki sempat terdiam dan bergumam, “Wah, Tuhan Yesus lahir dengan kondisi yang sangat sederhana ya, Di.”
Adik-adik, mari kita membaca Lukas 2:1-7. Menjelang kelahiran Tuhan Yesus, situasi yang diha- dapi Yusuf dan Maria tidak mudah. Yusuf dan Maria sempat tidak mendapatkan kamar penginapan yang layak untuk kela- hiran Tuhan Yesus karena kamar penginapan sudah penuh. Akhirnya Tuhan Yesus lahir di tempat yang sangat sederhana, bahkan tubuh mungilnya dibaringkan di dalam palungan.
Adik-adik, Tuhan Yesus bisa saja lahir di tempat yang mewah dan kondisi yang nyaman. Namun kelahirannya yang sederhana justru mau mengajarkan hal penting untuk kita. Kondisi yang sulit dan sederhana bukanlah suatu halangan kasih Allah terus dinyatakan kepada manusia. Allah sangat mengasihi kita semua. Sungguh kita patut bersyukur kepada-Nya.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih untuk kasih-Mu yang sungguh besar kepada kami.
Aku mau selalu bersyukur kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama