KARENA AKU ANAK TERANG!
1 Yohanes 2:9-11
Siapa yang mengasihi saudaranya, ia tetap tetap tinggal di dalam terang ….
(1 Yohanes 2:10)
“Hahaha, ia tertipu!” ledek Johan sambil menunjuk-nunjuk ke arah Edo. Wajah Edo tampak merah karena malu. Edo tadinya sangat senang sebab Johan mengajaknya main basket. Ternyata, Johan hanya mau membuatnya jadi bahan tertawaan. Melihat itu Didi merasa kasihan. “Edo, ke kantin, yuk!” ajak Didi sambil menarik Edo pergi dari situ.
Adik-adik, apa yang dilakukan oleh Didi adalah contoh perbuatan anak yang hidup dalam terang. Apa maksudnya? Mari kita membaca 1 Yohanes 2:9-11! Di sini Yohanes memberikan contoh orang yang hidup dalam terang dan yang hidup dalam kegelapan. Orang yang mengasihi saudaranya berarti ia hidup dalam terang, sedangkan orang yang membenci saudaranya adalah yang hidup dalam keg- elapan. “Saudara” tidak saja berarti saudara kandung, tetapi juga berarti teman-teman, tetangga, dan semua orang.
Adik-adik, hiduplah sebagai anak terang. Jadilah anak yang mengasihi dan bukan yang membenci. Katakan: Aku adalah anak terang!
Doa: Bapa di Surga, aku juga ingin menjadi anak terang dan menjadi orang yang
mengasihi saudaranya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama