Bacaan: Mazmur 54

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu, bersyukur kepada nama-Mu sebab Engkau baik, ya TUHAN.

(Mazmur 54:8)

Saat badai Tornado dahsyat menerjang daerah Will County, Illinois, seorang ayah muda sedang duduk sambil menimang bayinya yang baru berusia tiga minggu. Setelah angin ganas yang menderu-deru itu reda dan keadaan mulai tenang, rumah laki-laki itu telah lenyap, begitu pula bayinya. Namun, ia berhasil menemukan bayinya di lapangan dekat rumahnya dalam keadaan hidup dan selamat. Anggota keluarganya yang lain pun selamat. Ketika ditanya seorang reporter apakah ia marah karena kehilangan segala harta bendanya, ia menjawab, “Tidak, saya justru bersyukur karena bayi dan keluarga saya selamat. Sebagian orang tidak seberuntung saya. Tak ada lagi yang lebih penting dari itu semua.”

Pemazmur mensyukuri kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Oleh karena itu, dengan rela hati ia mempersembahkan kurban kepada-Nya. Ungkapan syukur menjadi tindakan yang dilakukan sebagai tanggapan atas kasih setia dan kebaikan Tuhan.

Sahabat Senior yang dikasihi Tuhan, hanya Dialah yang paling mengetahui kebutuhan kita. Di tengah banyak hal dan situasi yang tidak sesuai harapan kita, kerelaan hati akan membuat kita mengerti jalan Tuhan bagi hidup kita. Ungkapan syukur pada Tuhan akan menegaskan kebaikan-Nya bagi kita.

DOA:

Tuhan Yesus yang penuh kasih, kami bersyukur untuk kebaikan-Mu yang tidak pernah berakhir bagi kami. Biarlah syukur kami ini menjadi tanda bahwa kami akan terus menjadi anak-Mu yang setia hanya kepada-Mu. Amin.