Bacaan: Mazmur 119:169-176

Kiranya aku hidup untuk memuji-muji Engkau, dan hukum-hukum-Mu menolong aku.

(Mazmur 119:175)

Pertunjukan barongsai di aula gereja tampak sangat energik dan memukau. Si barongsai menari dengan lincah dan terus mengambil angpau-angpau yang diacungkan kepadanya. Ketika pembawa acara berkata, ”Di sebelah kiri!” ia malah pergi ke arah belakang. ”Itu di depan!” ia malah berlari ke arah kanan. Ketika acara berakhir, semua anggota tim musik dan penari barongsai diperkenalkan. Alangkah kaget para penonton ketika mengetahui bahwa yang menjadi barongsai adalah seorang ibu berusia 65 tahun. Dulunya ia adalah penyanyi paduan suara, tetapi sudah berhenti sejak ia menjadi tuli. Namun ia tetap bersedia melayani Tuhan, termasuk menjadi penari barongsai dadakan.

Pemazmur ingin hidup untuk memuji-muji Tuhan karena ia telah mengalami keselamatan, keadilan, dan kebaikan-Nya. Hukum-hukum dan ketetapan Tuhan telah menolong pemazmur dalam menghadapi setiap pergumulan hidup. Dengan merendahkan diri bagai domba yang hilang, pemazmur berjanji untuk tidak melupakan perintah-perintah Tuhan.

Sahabat Senior kekasih Tuhan, secara alamiah keadaan tubuh kita akan merosot. Namun, jiwa kita akan tetap segar dan bersemangat jika kita memiliki alasan yang kuat untuk memuji kebesaran Tuhan yang senantiasa menyertai kita sampai usia lanjut ini. Kita akan tetap berbuah karena firman-Nya selalu kita renungkan, hayati, dan kita hidupi sampai usia lanjut ini.

DOA:

Bapa, biarlah jiwa kami terus hidup dalam kasih-Mu dan roh kami menyala-nyala di dalam Engkau meski tubuh kami lemah dan tak berdaya. Tolong kami, Kristus. Amin.