Filipi 4:4-9

… tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

(Filipi 4:6)

Death on Arrival adalah salah satu istilah yang terkenal di dunia medis. Yaitu, suatu kondisi di mana pasien yang tiba di sebuah rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia. Istilah ini juga dikenal dalam dunia teknologi informasi, yaitu suatu kondisi di mana gadget yang baru saja dibeli tidak mempunyai daya atau tidak dapat diaktifkan. Kondisi ini juga dapat terjadi dalam kehidupan doa, di mana seseorang hanya datang kepada Allah saat ia sudah dalam keadaan tak berdaya menghadapi persoalan. Ada sebuah quote yang mengatakan, “If you only pray when you’re in trouble, then you’re in trouble.”

Ketika hidup berjalan mulus dan baik-baik saja, Allah cenderung terlupakan. Hidup sudah penuh dengan berbagai macam kesibukan. Saat kesusahan dan masalah datang bertubi-tubi barulah orang ingat untuk berdoa. Maka, tidaklah berlebihan jika teks Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk senantiasa berdoa dan bersyukur kepada-Nya supaya hidup kita tidak dipenuhi oleh rasa khawatir, melainkan dipenuhi sukacita dan damai sejahtera. Hidup yang selalu dimulai, dijalani, dan diakhiri dengan doa bukanlah hidup yang terbebas dari segala persoalan. Namun, doa membuat kita tetap tenang dan tegar saat menghadapi setiap persoalan.

Teens, kehidupan doa haruslah ajeg. Artinya, dilakukan terus-menerus tanpa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang terjadi. Saat kamu bergembira atau bersedih, sibuk atau santai, banyak persoalan atau baik-baik saja, berdoalah. Doa akan menenangkan hatimu dari segala kecemasan, kelelahan, kemarahan, ataupun kepedihan yang mungkin kamu rasakan. Datanglah kepada Allah dan ceritakanlah segala kesibukanmu sepanjang hari. Katakan kepada-Nya isi hatimu, perasaanmu, dan keinginanmu. Allah adalah bestie-mu yang paling mengerti dirimu.