Lukas 6:12-13

Suatu ketika pada hari-hari itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan sepanjang malam Ia berdoa kepada Allah.

(Lukas 6:12)

Sering kali orang berdebat tentang waktu terbaik untuk berdoa. Yang satu bilang: pagi hari saat bangun tidur. Yang lain bilang: sore hari. Lainnya lagi bilang: malam hari sebelum tidur. Sebenarnya, adakah waktu terbaik untuk berdoa? Apakah yang dikatakan Alkitab tentang waktu berdoa?

Teks Alkitab hari ini menceritakan tentang saat doa yang dilakukan oleh Yesus. Pada suatu hari, Ia berdoa pagi-pagi sekali (band. Mrk. 1:35-37). Di hari lain, Ia berdoa saat menjelang malam (band. Mat. 14:22-23). Lalu, ada dikisahkan juga bahwa Ia berdoa semalaman (band. Luk. 16:12-13). Ternyata, bagi Yesus, tidak ada waktu khusus untuk berdoa. Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Sebab, berdoa bukanlah sebuah rutinitas yang harus diatur sedemikian rupa. Jika berdoa menjadi sebuah rutinitas, doa akan kehilangan maknanya dan hanya menjadi sebuah kewajiban saja.

Teens, berdoa bukanlah sebuah kegiatan yang rumit. Berdoa itu sederhana saja. Siapkan saja hatimu untuk menghadap Allah. Tak perlu repot-repot membuat jadwal waktu berdoa. Berdoalah saat kamu ingin dan merasa butuh berdoa, kapan pun itu. Entah saat kamu baru saja bangun di pagi hari, atau saat kamu akan tidur di malam hari. Saat kamu hendak berangkat ke sekolah atau dalam perjalanan ke sekolah. Yang utama dalam berdoa bukanlah kapan atau di mana, tetapi bagaimana sikap hatimu saat menghadap Tuhan. Ingatlah bahwa dalam doa kita harus menempatkan diri di bawah kedaulatan Allah. Bersyukurlah atas anugerah-Nya tanpa harus menyombongkan diri. Mintalah berkat-Nya tanpa harus mendikte dan memaksa. Ungkapkan saja isi hatimu tanpa malu dan ragu. Sesungguhnya Ia adalah Allah yang Mahatahu. Bahkan, sebelum kamu berkata- kata, Ia sudah tahu apa yang kamu mau.